Jumat, 07 Juni 2013

Adakah Pilihan yang Tidak Baik?

Tulisan ini saya buat terinspirasi oleh masalah yang dihadapi oleh orang tua siswa saya yang anaknya mengalami kehilangan motivasi belajar di sekolah menengah tempat saya mengajar. Beberapa bulan terakhir, si anak sering bolos sekolah. Komunikasi secara intens pun sudah terjalin antara pihak sekolah dengan orang tua.
Usut punya usut ternyata alasan yang membuat si anak sering bolos sekolah adalah faktor jarak dari rumah ke sekolah yang memang sangat jauh. Setelah beberapa kali pertemuan antara orang tua dengan pihak sekolah akhirnya si orang tua memutuskan untuk memutasi anaknya ke
sekolah yang lebih dekat, karena itu ternyata yang diinginkan anaknya yaitu pindah sekolah yang lebih dekat dengan rumah. Dengan berbagai macam keraguan orang tua siswa tersebut barkata kepada saya, "Saya juga tidak tahu Pak, apakah pilihan untuk pindah sekolah ini adalah pilihan yang benar atau pilihan yang salah."
Pembaca yang budiman, memang kadang! sebuah pilihan memerlukan analisa yang jeli dan tidak jarang yang sampai harus bersusah payah dalam menentukan pilihan mana  yang tepat. Karena ketika kita hendak menentukan pilihan, kadang ketakutan kita terhadap penyesalan kalau salah dalam memilih sering menghantui. Kemudian bagaimana sikap kita jika ternyata kita harus menentukan pilihan dalam waktu mendesak dan jika dipandang pilihan tersebut adalah sebuah solusi? Seperti halnya masalah yang di hadapi oleh siswa tadi. Orang tua bingung kalau pilih tetap di sekolah tempat saya mengajar khawatir si anak akan masih tetap bolos karena jarak dari rumah memang sangat jauh. Tapi kalau pindah ke sekolah yang lebih dekat dengan rumah belum tentu kualitas sekolahnya lebih bagus. Akhirnya dengan penuh keyakinan saya pun katakan kepada orang tua tersebut bahwa semua pilihan itu sama saja. Yang membedakan hanyalah bagaimana kita menjalani pilihan tersebut. Jadi apapun pilihanya jika dalam menjalaninya kita dengan penuh tanggung jawab dan konsistensi yang tinggi maka kepuasanlah yang kita capai. Demikian juga sebaliknya apapun pilihannya jika kita dalam menjalaninya seenaknya sendiri maka penyesalan dan kekecewaan yang akan kita peroleh. Jadi apapun pilihannya adalah baik yang membedakan hanya bagaimana kita menjalaninya.

Related Post

Tidak ada komentar:

Posting Komentar