Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Salam Guru Penggerak,
Tergerak, Bergerak, Menggerakkan!!!
Salam sehat dan bahagia Bapak/Ibu, saudara/i, dan pemerhati pendidikan Indonesia. Semoga kita senantiasa diberikan kesempatan oleh Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa untuk terus dan terus belajar dalam rangka memaknai diri sebagai insan pembelajar sepanjang hayat.
Bapak/Ibu, Saudara/i, perkenakan, saya Eko Agus Triswanto, kepala SMK Teknik PAL Surabaya. Dalam hal ini, saya adalah sebagai peserta dari program Direktorat SMK yakni Pendidikan Guru Penggerak Rekognisi Pembelajaran Lampau Kepala SMK Pusat Keunggulan tahun 2024. Mohon ijin, pada laman ini saya akan memaparkan terkait dengan
proses Aksi Nyata dalam melaksanakan program Prakarsa Perubahan, khusunya pada implementasi ATAP dan BAGJA. Semoga berkenan dan besar harapan saya apa yang saya laksanakan dan saya bagikan ini membawa kebermanfaatan.ATAP
AWAL
SMK Teknik PAL Surabaya memiliki budaya industri yang kuat. Dengan wilayah geografis yang berada di dalam area industri PT PAL Indonesia, serta jumlah kerjasama dengan pihak industri yang cukup banyak, menjadi kekuatan bagi sekolah kami untuk mencetak lulusan yang berakhlak kompeten, berkarakter dan berdaya saing global, seperti yang tertuang dalam visi sekolah kami.
SMK Teknik PAL Surabaya adalah sekolah menengah kejuruan yang didirikan oleh PT PAL Indonesia dengan Yayasan Pusdiklat PAL Indonesia sebaga lembaga yang manaungi. Keberadaan SMK Teknik PAL Surabaya berlokasi di dalam area industri PT PAL Indonesia, memberikan kekuatan tersendiri bagi SMK Teknik PAL Surabaya dalam menciptakan budaya industri. SMK Teknik PAL Surabaya memiliki kerjasama yang kuat dengan industri selain dengan PT PAL Indonesia baik perusahaan nasional maupun internasional dalam berbagai sektor. Hal ini menjadi peluang yang besar dalam rangka mencetak lulusan yang siap untuk bersaing baik di dalam maupun luar negeri.
TANTANGAN
Masalah : Kemampuan peserta didik dalam menyampaikan konsep maupun pekerjaan yang telah mereka pahami dan kerjakan masih rendah.
Tantangan : Melatih dan mebiasakan peserta didik untuk cakap dalam menyampaikan konsep maupun pekerjaan yang telah mereka pahami dan kerjakan, sehingga peserta didik memiliki kemampuan public speaking yang baik sehingga meningkatkan kualitas kemandiriannya.
AKSI
Menentukan langkah yang efektif dalam rangka meguatkan kemampuan public speaking peserta didik.
ngan adanya masalah dan tantangan yang kami hadapi, yakni rendahnya kemampuan public speaking peserta didik, maka saya menentukan aksi yang harus kami lakukan. Aksi yang kami laksanakan tentu diharapkan dapat melibatkan dari semua multi unsur baik dari pihak internal warga sekolah maupun pihak eksternal yang bermuara sistem pembelajaran yang berpihak kepada peserta didik.
PELAJARAN
1) Peserta didik mampu menetapkan tujuan pengembangan diri yang sesuai dengan kondisi diri dan situasi yang dihadapi,memilih strategi yang sesuai, serta mengantisipasi tantangan dan hambatan yang mungkin terjadi.
2) Peserta didik secara mandiri mampu menjelaskan terkait dengan konsep dan pekerjaan yang telah mereka pahami dan telah dikerjakan.
3) Setelah lulus, peserta didik memiliki kemampuan public speking yang bagus guna bekal dalam wawancara ketika melamar pekerjaan maupun mempresentasikan pekerjaan setelah mereka bekerja.
Setelah kami lakukan penyusunan perencanaan prakarsa perubahan dengan ATAP, selanjutnya kami susun dan akan kemi implementasikan dalam BAGJA. Apa itu BAGJA? Berikut kami sampaikan terkait dengan BAGJA sekaligus poses yang kami implementasikan.
BAGJA
BAGJA merupakan akronim dari Buat Pertanyaan Utama - Ambil Pelajaran - Gali Mimpi - Jabarkan Rencana - Atur Eksekusi. Masing-masing proses dibentuk dengan kalimat tanya
BUAT PERTANYAAN UTAMA
Pertanyaan pemandu proses inkuiri: Apa yang dapat kami lakukan dalam rangka memperkuat kompetensi public speaking peserta didik?
Proses yang dilakukan :
- Diskusi dengan multi unsur sekolah terkait dengan upaya memperkuat kompetensi public speaking
- Mencari referensi mengenai upaya meningkatkan kemampuan public speaking peserta didik
- Meminta tanggapan kepada multi unsur mengenai upaya meningkatkan kemampuan public speaking peserta didik.
Dari pertemuan dengan multi unsur beberapa hal kami dapatkan dalam pembahasan mengenai public speaking ini. Para peserta pertemuan sangat kooperatif dalam proses diskusi. Sehingga kami dapat merangkum beberapa hal dari pertemuan ini, sebagai berikut:
- Terdapat data yang diperoleh dari beberapa sumber, bahwa ada keluhan dari pihak dunia kerja dan dunia industri terhadap softskill`dari lulusan SMK dan Pendidikan Vokasi, di antaranya adalah public speaking, critical thinking, mental block, dan problem solving.
- Dari pihak perusahaan, menyampaikan bahwa softskill dalam hal public speaking sangat diperlukan oleh lulusan dalam proses rekrutmen, khususnya pada tahap wawancara.
- Kemampuan peserta didik dalam memaparkan konsep yang telah mereka pahami serta kesulitan menyampaikan proses dari projek yang telah mereka kerjakan.
- Perlu adanya perhatian khusus dalam upaya meningkatkan kemampuan public speaking agar kemandirian peserta didik dalam menyampaikan konsep dan projek yang telah mereka pahami dan kerjakan.
- Baik dari pihak Industri maupun wali peserta didik sangat mendukung dengan program peningkatan public speaking ini
- Pihak PT PAL Indonesia ada program bagi generasi muda sebagai PT PAL Infuluencer, dan ini berpotensi bagi peserta didik SMK Teknik PAL Surabaya sebagai peserta.
Pada sesi pembahasan dengan pengawas sekolah dari Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur wilayah Sidoarjo, Ibu Dra. Emie Ismiatie, M.Pd. pada tanggal 2 Oktober 2024 beberapa hal informasi dan arahan telah kami dapatkan di antaranya adalah:
- Kompetensi public speaking adalah adalah salah satu softskill yang ada pada kurikulum merdeka yang juga harus disiapkan oleh Gen-Z.
- Public sepaking berkenaan dengan kompetensi literasi yang dimiliki oleh peserta didik.
- Untuk menguatkan kompetensi public speaking harus dilatih secara terus menerus sehingga menjadi sebuah kebiasaan yang didasari dengan kemampuan literasi yang baik, sehingga apa yang menjadi bahan dalam berbicara adalah sesuatu yang bermakna.
- Hasil penelitian sekitar 70% anak-anak saat ini kurang terkait public speakingnya
- Dalam peningkatan public speaking ini perlu adanya pembiasaan-pembiasaan seperti adanya refleksi yang disampaikan oleh peserta didik pada akhir pembelajaran, yang sebelumnya sudah disepakati bersama bapak/ibu guru, sehingga anak akan memiliki rasa tanggung jawab dan kemandirian dalam menyampaikan refleksi pembelajaran.
- Dalam public speaking anak-anak akan memiliki keunikan masing-masing, misal dalam pemilihan kata. Hal ini yang akan menuntut rasa kemandirian peserta didik.
- Bapak/ Ibu guru harus menjelaskan kepada anak-anak apa manfaat dari public speaking.
Pertanyaan pemandu proses inkuiri:
- Siapakah diantara GTK SMK Teknik PAL Surabaya yang mempunyai pengalaman dalam upaya peningkatan public speaking peserta didik?
- Kegiatan apa yang menurut peserta didik dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam public speaking?
- Media apa yang dapat digunakan dalam rangka upaya mengingkatkan kemampuan public speaking peserta didik?
- Kemampuan apa yang harus dimiliki peserta didik untuk meningkatkan kemampuan public speakingnya?
Proses yang dilakukan :
- Mencari data terkait GTK yang pernah melaksanakan kegiatan dalam rangka meningkatkan kompetensi public speaking peserta didik.
- Mencari referensi jenis kegiatan yang dapat dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kompetensi public speaking peserta didik.
- Mecari media yang tepat dalam rangka mengaktualisasikan kemampuan public speaking peserta didik
- Menidentifikasi tentang apa yang harus dimiliki peserta didik dalam pengingkatan kemampuan public speakingnya.
- Selama ini GTK SMK Teknik PAL Surabaya yang sangat konsen dan intens dalam pembinaan public speaking dari tim Duta SMK Teknik PAL Surabaya adalah Bu Shafira Arthanita Dewayanti, S.Pd. dan Bapak Cahyo Agung Nugroho, S.M.
- Jenis kegiatan yang dapat dilaksanakan dalam rangka peningkatan public speaking adalah sebuah pembiasaan. Hal ini disampaikan oleh Imania yang berhasil meningkatkan public speakingnya karena sering presentasi projek ketika pembelajaran Axioo Class Program
- Berbicara dengan konsep dan pemahaman terhadap materi di depan teman-teman sekelas atau pada kegiatan tertentu adalah menjadi media efektif dalam mengaktualisasi dan mengasah kemampuan public sepaking peserta didik. Selain itu pemanfaatan media sosial juga sangat efektif dalam rangka berani tampil dan melakukan refleksi dalam upaya perbaikan berkelanjutan terhadap kemampuan public speaking
- Hal yang harus dimiliki oleh peserta didik dalam peningkatan kemampuan public speaking adalah penguasaan materi, kepercayaan diri dan berlatih untuk pembiasaan berbicara di depan umum.
Pada fase ini, kembali kami laksanakan diskusi dengan tim Duta dan Jurnalistik SMK Teknik PAL Surabaya yang terdiri dari peserta didik dan pembina dari masing-masing tim. Diskusi ini kami laksanakan pada tanggal 9 Oktober 2024 di ruang perpustakaan SMR Teknik PAL Surabaya. Pada tahapan sebelumnya, kami sudah berdiskusi dengan tim Duta SMK Teknik PAL Surabaya. Kali ini, saya juga melibatkan tim jurnalistik beserta pembina karena saya menilai tim jurnalistik SMK Teknik PAL Surabaya ini memiliki konsen dan komitmen yang baik dalam mengasah public speaking, khususnya dalam menyajikan berita yang telah mereka liput. Sebelum diskusi ini dilaksanakan, beberapa hari waktu sebelumnya, tim jurnalis SMK Teknik PAL Surabaya baru saja melaksanakan diklat tim Jurnalistik. Yang mana, produk dari pelatihan tersebut salah satunya adalah pembacaan berita hasil liputan yang dalam hal ini membutuhkan kemampuan public speaking.
- Apa langkah awal untuk mengembangkan kemampuan public speaking?
- Apa langkah terobosan yang bisa dilakukan untuk menguatkan kemampuan public speaking peserta didik di sekolah?
Pada sesi ini saya melaksanakan dialog dengan manajemen sekolah dan kepala konsentrasi keahlian SMK Teknik PAL Surabaya. Hal ini saya lakukan karena beliau-beliau ini adalah merupakan penggerak yang ada di sekolah dan yang akan membantu saya untuk menggerakkan para pihak untuk mendukung program kami.
Dengan memberikan stimulus program yang kami canangkan, saya meminta para peserta dialog untuk memberikan respon dalam bentuk komentar dan masukan dari para peserta yang ada di forum.
Pak Isadul Ibad selaku waka humas menyampaikan bahwa ada penawaran dari salah satu lembaga yang menawarkan untuk adanya pelatihan public speaking dari salah satu lembaga dengan pemateri yang sangat berpengalaman.
Pak Yoga menyampaikan membiasakan public speaking terhadap siswa dengan program pembelajaran teman sejawat yang menyerupai pembelajaran model jigsaw. Selain itu Pak Yoga juga membentuk sistem asisten guru. Hal ini bisa membiasakan peserta didik untuk bisa terbiasa menyamoaikan materi kepada peserta didik yang lain.
Pak Danang selaku waka kesiswaan, memberikan gagasan sesusai dengan bidangnya, jika ada peserta didik datang ke sekolah terlambat atau melakukan pelanggaran diberikan pembinaan dalam bentuk menceritakan pesnyebab dari keterlambatan atau pelanggaran tersebut, sehingga selain pembinaan terhadap pelanggaran peserta didik juga bisa semakin terlatih kemampuan public speakingnya.
Pak Sholeman selaku wakil kepala sekolah bidang BKPK dan sekaligus guru matematika menyampaikan terkait pelibatan peserta didik untuk mengikuti kegiatan yang berkaitan dengan public speaking serta presentasi di kelas adalah hal yang bisa dilakukan dalam meningkatkan kemampuan public speaking peserta didik.
Dari pendapat di atas, ada skala prioritas yang bisa saya ambil dalam upaya meningkatkan kemampuan public speaking peserta didik antara lain:
- Meminta kepada bapak/ibu guru untuk membiasakan tagihan kepada semua peserta didik dalam bentuk presentasi.
- Guru melakukan pengamatan terhadap peningkatan kemampuan public speaking peserta didik melalui prsentasi yang dilakukan.
- Untuk pembelajaran praktik bengkel, guru/ instruktur menjadwalkan semua peserta didik sebagai pemimpin toolbox meeting (apel sebelum dan sesudah praktik bengkel) sekaligus memberikan kata-kata motivasi untuk teman-temannya)
- Untuk dokumentasi dan portofolio saat peserta didik melaksanakan praktik sekaligus untuk melihat perkembangan public speaking peserta didik maka peserta didik diminta untuk menyampaikan projek mereka melalui rekaman video.
- Siapa yang bisa yang dapat melakukan observasi untuk mengidentifikasi peningkatan kemampuan public speaking peserta didik?
- Kapan rencana ini mulai dilakukan? Berapa durasinya?
- Bagaimana pencatatan kemajuan rencana ini? Bagaimana monev-nya?
- Bagaimana agar warga sekolah mengetahui dengan adanya program ini?
- Dari hasil ini, maka dalam hal ini, semua guru di SMK Teknik PAL Surabaya dapat melakukan observasi peningkatan public speaking peserta didik pada jam pembelajaran masing-masing mata pelajaran.
- Adapun sebagai Obeserver berjalannya program, saya melibatkan manajemen SMK Teknik PAL Surabaya dari semua bidang, karena semua bidang memiliki kepentingan masing-masing terhadap program ini.
- Selanjutnya kami menentukan timeline pelaksanaan dari program peningkatan public speaking peserta didik guna mempermudah melakukan kontrol pada setiap tahapannya
- Selanjutnya sosilasasi awal terkait dengan perencanaan program ini kami sampaikan pada saat toolbox meeting (apel pagi) GTK SMK Teknik PAL Surabaya yang kami laksanakan setiap hari Senin dan Kamis.
PERSIAPAN
Dari tahapan-tahapan BAGJA yang telah kami laksanakan, maka tersusunlah sebuah rencana kami tentang sebuah program Peningkatan Kompetensi Public Speaking Untuk Menguatkan Kemandirian Peserta Didik SMK Teknik PAL Surabaya. Persiapan berikutnya yang kami rencanakan adalah:
- Sosialisasi lanjutan kepada semua warga sekolah
- Menetapkan pelaksana program berikut dengan tugasnya masing-masing
- Menyusun daftar kebutuhan termasuk anggaran yang diperlukan dalam pelaksaan program
- Melakukan kajian ulang tentang kesiapan dan kesesuaian instrumen, rubrik penilaian untuk pelaksanaan program
Setelah ada persiapan pada tahap selanjutnya, program akan di implementasikan sesuai dengan perencanaan :
- Implementasi pengamatan program dapat dilaksanakan baik pembelajaran teori di kelas maupun praktik bengkel
- Penugasan presentasi ketika materi di kelas dan menjadi pemimpin pada giat toolbox meeting (apel pagi dan sore) ketika praktik bengkel adalah metode dalam melakukan untuk upaya meningkatkan kompetensi public speaking serta pengamatan terhadap perkembangan dan kemajuan kompetensi public speaking.
- Untuk memberikan penguatan dan tantangan lain kepada peserta didik, perlu adanya penugasan dalam bentuk video kepada peserta didik untuk menjelaskan mengenai projek yang telah mereka kerjakan selama praktik bengkel. Hal ini dilakukan untuk memperkuat penguasaan konsep peserta didik sekaligus refleksi terhadap kemampuan public speakingnya sendiri. Dan, juga adanya pendapat bahwa berbicara di depan kamera memiliki tantangan yang berbeda jika dibandingkan dengan berbicara langsung langsung kepada audiens
Dengan berhasilnya program peningkatan kompetensi public speaking ini kami berharap kelak peserta didik akan :
- Memiliki kecakapan dalam menyampaikan apa yang mereka pikirkan dan mereka kerjakan, sehingga dapat dipahami oleh orang lain.
- Semua peserta didik menjadi Duta Promosi SMK Teknik PAL Surabaya karena telah memiliki kemampuan untuk menyampaikan potensi yang dimiliki dengan baik.
- Mudah dalam melamar pekerjaan karena memiliki kemampuan public speaking yang bagus ketika wawancara.
- Memiliki jenjang karir yang bagus dalam pekerjaanya, karena mampu untuk memberikan keyakinan baik kepada perusahaan melalui kemampuan public speakingnya
- Bagi lulusan sebagai wirausahawan, memiliki customer yang banyak. karena mampu mempromosikan produk dan atau jasanya dengan baik
Related Post
- Prakarsa Perubahan : Peningkatan Public Speaking untuk Penguatan Kemandirian Peserta Didik
- Kupas Tuntas Materi Logika Matematika Plus Full Video
- Belajar Program Linear Sub-materi Model Matematika dan Nilai Optimum Metode Titik Pojok
- Buku Prakarsa Perubahan Eko Agus Triswanto
- TRANSFORMASI PENDIDIKAN INDONESIA: PERAN SMK
- Psikologi Pembelajaran untuk Generasi Z: Pendekatan yang Relevan di Era Digital
- Filsafat dalam Kurikulum Pendidikan di Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar