Selasa, 25 Maret 2014

Penyair

Penyair,
adalah pengigau
kala mimpi dianggap jujur
ketimbang hidup terarah ngelantur.

Penyair,
adalah pemeram sihir
kala bisul enggan lahir
menyulap apa-apa jadi aksara


Penyair,
adalah serdadu pandai
menempa tinggir si Pandir jadi tajam
kala nestapa keji menghujam

Penyair,
adalah pengemis
kala recehan damai sukar dikais
memupuk ayal tak kenal kesal

Penyair,
adalah ksatria
sabung tanpa perisai
robek dada, kata sambung pena

Lalu, apa yang akan dibenci dari penyair?
memang dulu burung salah kicau dicap dosa

Tapi, apa pula bangga dari penyair?
kalau tungau saja menyibukkan egonya

Ah...
tak usah lari
penyair itu kita.
mari dukung agar tetap jaya.


E.A.T. 140314

Related Post

2 komentar:

  1. Alhamdulillah ,salam sukses selalu pak eko smoga blognya tambah berkembang dan menginspirsai

    BalasHapus
    Balasan
    1. Matur sembah nuwun Pak Narto, semoga panjenengan senantiasa sehat dan sukses selalu, Bapak.

      Hapus