Selasa, 25 Maret 2014

Aku, Kelud


Aku, pengucap bahasa alam.
Kebisuanku merayu,
Dari semak hingga kayu.

Aku, penerjemah isyarat alam.
Keindahanku memaku,
Dari ngarai hingga pucuk biru.

Aku, pembias amarah alam.
Kekalutanku meracau,
Menahan beban yang kupangku.

Aku, tak minta dipuja,
tak pula gerutu.

Aku, tak minta ditangisi,
tak pula sesaji.

Maaf,
Malam ini aku berpuisi
Dengan bahasa khas sendiri
Bersenandung, bukan kabung
Sisakan debu, selimuti pagi

Aku,
Kelud tak bawa kalut
Aku,
Berkah dan anugerah
Dan Aku,
Pengucap bahasa alam.

140214

Related Post

Tidak ada komentar:

Posting Komentar